Yek Amin Azis, M. Pd. Doktor Kedua IPB PPs UNY

Yek Amin Azis, M.Pd yang merupakan alumni S2 prodi linguistik terapan PPS UNY telah berhasil menyelesaikan program Doktor (S3) di kampus yang sama dalam jangka waktu lima tahun satu bulan. Beliau merupakan Doktor ke-2 Ilmu pendidikan Bahasa (IPB) Program Pasca Sarjana UNY. Dosen tetap Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI) UIN Mataram ini mampu mempertahankan disertasinya yang berjudul Developing a model of materials development for Islamic Religion Education Department Students” di depan para penguji yang beranggotakan Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A. (Ketua penguji/penguji), Dr, Agus Widyantoro, M. Pd. (Sekretaris penguji), Prof. Sugirin, Ph. D. (Promotor/penguji), Joko Priyana, MA., Ph. D. (Co-promotor/penguji), Prof. Dr. Pratomo Widodo (Penguji utama), dan Prof. Noorhaidi Hasan, M.A., M. Phil., Ph. D. ( penguji utama/penguji external).   

Sidang terbuka yang diselenggarakan pada tanggal 26 September 2018, pria yang berusia 38 tahun tesebut menjelaskan mengenai pentingnya mengembangkan model pengembangan bahan ajar. Dalam paparannya, para pengembang bahan ajar harus mengetahui dan memahami secara komprehensif prinsif-prinsif utama pengembangan bahan ajar bahasa seperti pemahaman yang mendalam mengenai hakikat bahasa, hakikat pembelajaran dan pengajaran bahasa, dan kompetensi yang harus diperoleh mahasiswa sebagai product user. Disisi lain, para pengembang bahan ajar ditutut untuk memahami prosedur pengembanagan bahan ajar.

Secara teoritis Beliau memberi alasan bahwa, untuk memperoleh produk/materi ajar yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan, prinsif-prinsif dan prosedur pengembangan haruslah sejalan beriringan. Hal ini senada dengan pernyataan Malay (2016: 10-29) bahwa prinsif-prinsif dan prosedur dalam mengembangkan bahan ajar sangatlah krusial dan memiliki peran yang signifikan dalam proses pengembangan dalam rangka memeroleh hasil    yang baik, diantaranya (1) educational outcomes, (2) pedagogical outcomes, (3) materials outcomes, dan (4) psycho-social outcomes.

Singkatnya, studi pengembangan (RnD) yang mengambil setting pada mahasiswa jurusan PAI UIN Mataram ditemukan fakta bahwa materi ajar bahasa Inggris yang digunakan oleh para staf pengajar dianggap tidak memenuhi standar ideal dan kesesuaian dengan kebutuhan siswa/ kebutuhan jurusan. Pemilihan teks, topic,pemilihan content, pengurutan dan pengaturan aktifitas belajar, dan pemilihan gambar dalam materi ajar tesebut tidak mencerminkan corak Islami. Artinya bahwa, integrasi dan interkoneksi keilmuan di UIN Mataram dengan nilai Islam sama sekali tidak tersentuh. Sejalan dengan hal tersebut, pengaturan lay-out/struktur arrangement materi yang digunakan seperti format, ilustrasi, penjelasan visual/gambar masih juga tidak sesuai dengan kaidah pengembangan materi ajar yang ideal.

Melalui model NEDPE (need analysis, exploration, development, physical production, dan evaluation) Pak Yek (nama panggilan Beliau) menawarkan kepada para pengembang bahan ajar khususnya pada lingkup perguruan tinggi Islami ataupun peneliti untuk merancang materi ajar yang ideal dan menggunakan produk yang dihasilkan dalam penyelesaian tugas akhir tersebut. Komponen-komponen dalam model yang dihasilkan didalam temuan beliau meliputi prosedur pengembangan materi ajar, syllabus, dan materi ajar. Ketiga komponen tersebut dikembangkan sesuai dengan prinsif-prinsif dan prosedur pengembangan bahan ajar.

Dari atas podium, Nampak Promotor sekaligus Kaprodi IPB Prof. Sugirin, Ph. D., dan Bapak Joko Priyana selaku Co-promotor Pak Yek terlihat bahagia karena jurusan IPB telah berhasil mencetak Doktor yang ke- 2.